Sabtu, 05 September 2015
Selasa, 25 Agustus 2015
cara mengkoneksiikan PHP ke mysql
Dengan tertawa licik gw browsing ke jaringan,mencari scipt untuk bsa mengkoneksikan PHP dengan MYSQL,akan tetapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii tetep ga bsaPadahal gw sudah mengikuti apa yang tertera disana,tetapi tetep ga bsa juga
aneka kode dalam CMD
Apa kalian tw kalau dalam penggunaan tabel CMD mgharuskan kita untuk mengetahiu apa dari kode yang bisa terkoneksi ke tabel CMD tersebut
di sini saia akan memberi tahukan beberapa kode dari CMD tersebut yang bisa anda pergunakan dalam tabel CMD
Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt :
ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file Ekstrak : uncompress file
CAB FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
HELP : Online Help
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
KILL : Remove program dari memori
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
di sini saia akan memberi tahukan beberapa kode dari CMD tersebut yang bisa anda pergunakan dalam tabel CMD
Berikut dibawah ini merupakan daftar perintah-perintah yang ada pada command prompt :
ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file Ekstrak : uncompress file
CAB FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
HELP : Online Help
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
KILL : Remove program dari memori
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
Selasa, 18 Agustus 2015
membuat stempel kreasi sendiri unik
Membuat Stempel dari Penghapus Karet alias Rubber Stamp
Siapa yang suka menggambar? Selain media kain dan kertas, penghapus karet juga bisa jadi media menggambar loh, bahkan bisa jadi sesuatu yang lebih menjadi stempel. Kamu bisa menghias amplop, diari, dan apa saja menggunakan stempel buatanmu sendiri. Lalu apa saja yang perlu kamu siapkan?
1. Penghapus karet (ukuran bebas, sesuai gambar)
2. Alat cukil kayu
3. Pensil untuk membuat gambar
Apa lagi? Ya jika sudah selesai tentu kamu butuh tinta dan bantalan stempel serta kertas untuk tes tes nantinya.
Yuk dimulai...
Mulai membuat pola di atas penghapus. Jangan lupa untuk menebalkan tiap garisnya. Oya gambarnya juga harus dibalik layaknya cermin. Tahu lah bagaimana cara kerja stempel.
Mulai mencukil sisi penghapus yang tidak dibutuhkan dalam garis gambar untuk mode stempelnya timbul. Bentuk seluruh sisi gambar dengan irisan menggunakan alat yang runcing seperti pisau cutter. Dan seterusnya. Untuk bagian lebih lebar dan dalam gunakan alat yang melengkung ke bawah. Sedangkan yang satunya dengan betuk mata alat datar itu untuk yang lebih lebar lagi.
Ada dua bentuk stempel yang bisa kamu coba. Pertama dengan gambar yang garisnya timbul. Sehingga menjadi stempel dengan garis sesuai gambar. Kedua, sebaliknya garis gambar yang dicukil sehingga bentuk stempel berbentuk segi empat.
Nah seperti ini jadinya. Karena lupa membuat gambar yang terbalik, hasilnya setelah dibubuhi tinta stempel malah terbalik. Hiks, tapi \tak apa-apa lah.
Tattadaaaaa... hasilnya...
Selamat mencoba yah. Kalau bingung mencari alatnya di mana, kami bisa menghubungi saya melalui nomor WA 089181826694. Di @recycleandcraft shop menjual beberapa peralatan craft loh :)
Senin, 17 Agustus 2015
cara bikin sabun
saya belajar bikin sabun.
bahan dan alat yang perlu disiapkan adalah :
Bahan :
Minyak sawit
Minyak kelapa
Minyak zaitun
NaOH
Pewangi (Minyak essensial atau fragrance)
Bahan tambahan jika mau, kali ini saya memakai kopi bubuk.
(Bisa diganti dengan buah, atau apa saja, tergantung mau bikin sabun apa? Hehehe)
Alat :
Timbangan Dapur
Masker
Kacamata
Sendok plastik
Wadah utuk mencampur bahan
Cetakan
Mari kita mulai. Capurkan soda kaustik atau NaOH atau lebih sering orang bilang soda api ke dalam air. Ingat, jangan sampai terbalik, memasukkan air ke dalam NaOH, itu bahaya. Saat mencampur airnya akan berubah menjadi panas dan mengeluarkan uap. Jadi jangan lupa memakai masker, sarung tangan, dan kacamata ya. Aduh pelan-pelan hingga air menjadi bening. Lalu diamkan sampai suhu air jadi normal. Sambil menunggu, silahkan campur ketiga jenis minyak di wadah lain, tentu saja dengan menakarnya terlebih dahulu.
Setelah air NaOH dingin, masukkan campuran ketiga minyak tadi ke dalam wadah yang sudah air+NaOh tadi. Ingat, minyak yang dimasukkan ke dalam larutan air+NaOH, jangan sampai terbalik. Aduk pelan-pelan, sampai mengental, prosesnya disebut trace. Kalau sudah kental diamkan sejenak. Campuran sabun sudah siap untuk dicetak. Lebih bagus lagu sebenarnya kalau diaduk menggunakan mesin mixer. Agar lebih rata.
Silahkan bagi campuran sabun beberapa bagian jika ingin membuat berbagai macam campuran wangi atau bahan tambahan. Saya sendiri memakai tiga jenis minyak essensial untuk tiga cetakan. Dan juga membuat sabun dengan tambahan kopi untuk cetakan lainnya. Saya juga menambahkan potongan gambas dari kebun Wancrut di Mamuju pada beberapa cetakan.
Hasilnya seperti ini. Simpan di tempat yang aman dengan suhu stabil ruangan satu sampai dua hari kemudian keluarkan dari cetakan. Tapi belum bisa langsung digunakan, tunggu sampai padatnya mantap dan gliserinnya lebih mantap pula. Kira-kira tiga minggu. Hasilnya? Saya sendiri belum tahu, tapi mudah-mudahan ini berhasil, karena saya berusaha membuat berdasarkan berbagai petunjuk dari para pembuat sabun natural yang kutahu. Sampai jumpa tiga minggu akan datang untuk tahu hasilnya. ;)
Jumat, 31 Juli 2015
cara mengganti ip addres
Berawal dari disini , maka terispirasilah tulisan ini,.
terimakasih bwt yang telah mengispirasi,.
langsung aja gan,
1. penamaan Ethernet (biar ngak salah paham nantinya) "tdk ada spasi, biar gampang". Nama Ethernet yang akan digunakan pd tutorial ini adalah eth4
2. buat file dengan nama ifconfig.bat dengan isi sebagai berikut : (silahkan copy and paste)
@echo off
if "%2" EQU "dhcp" (netsh int ip set addr %1 %2)
if "%2" EQU "add" (netsh int ip %2 addr %1 %3 %4)
if "%2" EQU "rem" (netsh int ip del addr %1 %3 %4)
if "%2" EQU "dns" (if "%3" EQU "dhcp" (netsh int ip set dns %1 %3))
if "%2" EQU "dns" (if "%3" NEQ "dhcp" (netsh int ip set dns %1 static %3))
if "%2" NEQ "" (if "%4" NEQ "" (if "%2" NEQ "add" (if "%2" NEQ "rem" (netsh int ip set addr %1 static %2 %3 %4 1))))
if "%2" NEQ "" (if "%4" EQU "" (if "%2" NEQ "dhcp" (if "%2" NEQ "rem" (if "%2" NEQ "dns" (netsh int ip set addr %1 static %2 %3)))))
if "%2" NEQ "" (if "%errorlevel%" EQU "0" (echo setting berhasil) ELSE (echo setting gagal))
if "%2" EQU "" (netsh int ip show address "%1")
@echo.
atau download Di SINI ..! >> script updated
3. pindahkan file tersebut pada directory (folder) C:\WINDOWS\system32\
4. run it. (silahkan di coba)
a. merubah ip dhcp
maksudnya : ip address kita akan diatur oleh DHCP server ( alias otomatis)
(syntax : ifconfig (spasi) "ethernet_name" (spasi) dhcp)
contoh : ifconfig eth4 dhcp
b. merubah ip static
maksudnya : IP address dan sub netmasknya kita set secara manual (tanpa DHCP)
b. merubah ip static
maksudnya : IP address dan sub netmasknya kita set secara manual (tanpa DHCP)
(syntax : ifconfig (spasi) "ethernet_name" (spasi) "ip"(spasi) "netmask")
contoh : ip address = 191.168.1.10
sub netmask = 255.255.255.254
ifconfig eth4 191.168.1.10 255.255.255.254
c. merubah ip static beserta gateway
maksudnya : IP gateway sangatlah penting untuk koneksi ke jaringan luar, termasuk intermet jd sebaiknya disertakan.
sub netmask = 255.255.255.254
ifconfig eth4 191.168.1.10 255.255.255.254
c. merubah ip static beserta gateway
maksudnya : IP gateway sangatlah penting untuk koneksi ke jaringan luar, termasuk intermet jd sebaiknya disertakan.
(syntax : ifconfig (spasi) "ethernet_name"(spasi) "ip"(spasi) "netmask"(spasi) "ip_gateway")
contoh : ip address = 191.168.1.10
sub netmask = 255.255.255.254
ip gateway = 191.168.1.1
ifconfig eth4 191.168.1.10 255.255.255.254 191.168.1.1
d. menambahkan ip lain dlm satu interface
maksudnya : dalam satu ethernet port, kita punya lebih dari 1 IP
(syntax : ifconfig (spasi) "ethernet_name" (spasi) add (spasi) "ip" (spasi) "netmask")
contoh :
ip address sebelumnya = 191.168.1.10 (seperti pada bagian c. diatas)
sub netmask sebelumnya= 255.255.255.254
IP yang ingin ditambahkan :
ip address = 191.168.20.10
sub netmask = 255.255.255.0
sub netmask = 255.255.255.0
ifconfig eth4 add 191.168.20.10 255.255.255.0
e. menghilangkan ip dan gateway dlm satu interface
maksudnya : jika kita punya lebih dari 1 IP, adalakanya kita harus menghapus salah satunya.
(syntax : ifconfig (spasi) "ethernet_name" (spasi) rem (spasi) "ip" (spasi) "gateway")
contoh : ip address = 191.168.20.10
sub netmask = 255.255.255.0
ip gateway =191.168.1.1 (optional : boleh ada atau tidak jg tidak apa-apa)
ifconfig eth4 rem191.168.20.10
atau menghapus IP address dan menghapus
IP gatewaynya
ifconfig eth4 rem 191.168.20.10 191.168.1.1
f. mengganti ip DNS
maksudnya : kalau mau melakukan internet kita memerlukan IP DNS server.
(syntax : ifconfig (spasi) "ethernet_name" (spasi) dns (spasi) "ip_dns" )
contoh : ip DNS server= 192.168.2.2
ifconfig eth4 dns 192.168.2.2
g. mengganti ip DNS dhcp
maksudnya : kalau kita tdk tau IP DNS servernya sebaiknya di DHCP alias otomatis.
(syntax : ifconfig (spasi) "ethernet_name" (spasi) dns (spasi) "dhcp" )
Contoh :
ifconfig eth4 dns dhcp
kesimpulannya :
1. ifconfig eth4 dhcp -> mengubah ke IP dinamic atau DHCP
2. ifconfig eth4 ip_address netmask-> mengubah ke IP static
3. ifconfig eth4 ip_address netmask ip_gateway-> mengubah ke IP static + gateway
4. ifconfig eth4 add ip_address netmask -> menambahkan IP
5. ifconfig eth4 rem ip_address ip_gateway -> menghapus IP
6. ifconfig eth4 dns ip_dns-> menambah IP DNS server
7. ifconfig eth4 -> melihat
konfigurasi Interface
selamat mencoba,..
Jangan lupa kasih komentar ya, soalnya ini posting pertama saya, :)
Download Script Di SINI ..! >> script updated
Note :
-script diatas untuk Windows XP dan Windows 7, tapi untuk WIN 7 command cmd harus di "run as administrator" terlebih dahulu.
1. Klik Kanan pada Command Prompt, lalu pilih run as administrator.
2. Klik Start dan pada Search Bar, ketik CMD. Lalu Tekan tombol Ctrl+Shift+Enter
Update :
- jika hanya ingin cek ip via cmd. ifconfig eth0, karena pakai ipconfig terlalu banyak
informasi ngak jelas.
- untuk penamaan
interface WiFi usahakan jangan wlan0, tetapi yang lainnya. karena tidak akan
menampilkan informasi apapun.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)